27 Mar 2011

cinta dibalik ranting 2

diam diam dibalik kabut, nampak seorang perempuan, diudara yang dingin itu, berjalan sendiri disepanjang jalan dia bernyanyi.
nyanyian itu terus terdengar ditelingaku. sampai dipersimpangan jalan... wanita itu pun berhenti, lalu sebuah kabut tebal menerpa wanita itu dan wanita itu pun langsung hilang. lenyap diantara kabut tebal itu.
  lalu cahaya menyorot mataku, aku pun terbangu.. hufffft....! mimpi aneh itu membuatku takut dan mengingatnya selalu....
jamku menunjukan pukul 7 pagi, akupun pergi ke kebun. saat itu hari nampak tak cerah, suasana mendung dan dingi kurasa. ku berjalan dengan pelan dan menggiggil....
menyapa semua orang diperjalanan, kunikmati pagi itu dengan kabut.terasa sekali kabut itu, tiba tiba ku melihat perempuan persis seperti yang ada di mimpiku.aku pun terkaget dan takut, rasanya menyeramkan tapi perempuannya cantik juga..,
aku terus menatapnya, dia pun berjalan ke arah ku dan menyapa...! wajah pucat, kulit yang pucat juga

inikah cinta

terdetik dijam dinding..
terlena ada bayangmu..
ku tempel fotomu di dinding...
tapi tak perna kau peduli..

setiap menghindar dari dirimu..
aku merasa sakit..
saat kau lihat aku diam
kau bilang aku bosan...

apakah ini ..
yang kau sebut cinta..
walaupun sakit...
tapi banyak yang mencoba...

5 Mar 2011

tanda cinta dihatiku

saat kau menyapaku...
saat kau bilang aku berbeda...
saat kau bilang aku kenal kamu...
saat kau bilang maukah kau jadi kekasihku..

saat aku menolak...
kau bilang tak masalah..
saat kau ku terimah..
enkau bahagia..

setiap kau ajak aku jalan''...
kau bilang sayang..
saat kau tau aku mendua...
kau menghilang tanpa ada salam dan sapa..

angkuh

mengapa selalu aku diam..
mengapa selalu aku sendiri..
mengapa selalu aku gengam..
perkataan dan janji..

dimana hatimu...
dimana hatiku...
keangkuhanku..
apa selalu menghantuimu...

dimana aku berjalan..
kau bilang aku pendiam..
dimana aku diam..
kau bilang aku angkuh...

desah cinta

ingin kulupakan tapi q takut kehilangan...
ingin ku abaikan tapi q takut dia kecewa...
selalu kubilang cinta..
takut dikira aku ni melebarkan peluang..

kangen dikira merayu..
tapi saat ku butuhkannya...
dia tak pernah ada di sisihku..
betapa sakit hati ini..

desah suara..
hati yang bergerutu karena ulahmu..
membuatku cinta...
walaupun tak ada statusnya..

pendampingku

disela sela pintu..
aku mengintipmu..
dibawah jendela aku selalu..
menyanyikan lagu untuk mu...

didepanku kau nyata mendampingiku..
disamping selalu ada kamu..
jauhpun engkau di belakangku..
dekatpun engkau membahagiakanku...

oh pendampingku...
pendamping hidupku..
jangan tinggalkan aku...
karena aku menyayangimu..

tolong aku tuhan

tuhan...
walaupun kita belum bertemu...
aku yakin pasti...
engkau mendengar do'aku..

tuhan..
sebelum tanahku digali..
aku ingin...
bertaubat dahulu..

tuhan...
beri aku umur panjang..
walaupun..
dosaku tak terhitung bah jari..

rasa sakit yang tak kunjung sembuh

setelah kupikir kembali...
penghiyanatan ini...
menerpa pribadiku...
sekian menuggu tapi tak kau hiraukan aku..

kumemandang langit disiang hari...
terbayang wajahmu cinta..
kupandang langit malam hari...
ada rasa yang berbeda..

setelah ikatan kita selesai...
setelah akupun mati..
mari kita ahkiri...
semua ikatan kita ini..

tak kunjung sembuh...
duhai penyakitku...
rasa sakit pun tak sembuh..
tapi hatiku ada padamu..